Halaman
Kemagnetan
185
KEMAGNETAN
Bab 11
Malu bertanya sesat di jalan. Ketika berada
di hutan yang sangat lebat seperti gambar di
samping, hingga sinar mataharipun tidak mampu
menembus pepohonan, seseorang akan sangat
mudah tersesat. Tidak ada yang dapat ditanya,
mana arah utara. Namun, jika saat itu dia
membawa kompas, permasalahannya dapat
diatasi.
Fenomena penampakan magnet sebagai
kompas atau penunjuk arah, akan kamu pelajari
pada bab ini. Pada bab ini kamu akan mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan gejala ke-
magnetan.
Sumber:
Indonesian Heritage
, 2002
Pretest
1. Termasuk gaya sentuh ataukah tak sentuh gaya magnet itu?
2. Benda apakah yang dapat ditarik magnet?
3. Sebutkan tiga contoh benda di sekitarmu yang menggunakan
magnet.
4. Sebutkan cara membuat magnet yang kamu ketahui.
Kata-Kata Kunci
– deklinasi
– inklinasi
– elektromagnet
–
kutub magnet
– garis gaya magnet
– medan magnet
– gaya Lorentz
186
Mari BIAS 3
Kemagnetan
187
Pada era teknologi yang serba modern ini magnet memegang
peranan yang sangat penting. Dari pengembangan sains, telah
berhasil membuat alat transportasi yang menggunakan magnet yang
disebut kereta api monorel. Berbagai alat menggunakan magnet
seperti alat-alat rumah tangga dan alat-alat komunikasi. Apakah
sebenarnya magnet itu? Bagaimanakah prinsip kerja alat-alat itu
berdasarkan kemagnetan?
A. KEMAGNETAN BAHAN
Kita dapat menggolongkan benda berdasarkan sifatnya.
Pernahkah kamu melihat benda yang dapat menarik benda logam
lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di
dekatnya disebut kemagnetan. Berdasarkan kemampuan benda
menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan
benda bukan magnet. Namun, tidak semua benda yang berada di
dekat magnet dapat ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet disebut
benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut
benda nonmagnetik.
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat,
dan ada yang ditarik secara lemah. Oleh karena itu, benda
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik, benda
paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang ditarik kuat oleh
magnet disebut benda feromagnetik. Contohnya besi, baja, nikel,
dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda
paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang
ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda diamagnetik.
Contohnya timah, aluminium, emas, dan bismuth.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan
magnet. Benda itu ada yang mudah dan ada yang sulit dijadikan
magnet.
Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi
magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu,
baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen).
Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi
magnet sifat kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi
digunakan untuk membuat magnet sementara (magnet remanen).
Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet
kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali
teori partikel zat di kelas VII. Benda yang bukan magnet arah magnet
elementernya tidak beraturan. Adapun, benda magnet arah magnet
elementernya teratur. Perhatikan Gambar 11.2. Oleh sebab itu,
prinsip membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elemen-
ter yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara
membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
$
membedakan benda
magnet dengan
benda bukan
magnet;
$
mendemonstrasikan
cara membuat
magnet dan cara
menghilangkan sifat
kemagnetan
Tujuan Pembelajaran
S
Gambar 11.1
Susunan mag-
net elementer besi/baja sebelum
menjadi magnet
S
Gambar 11.2
Susunan mag-
net elementer besi/baja yang
telah menjadi magnet
188
Mari BIAS 3
S
Gambar 11.6
Ujung A besi
menjadi kutub selatan
A
B
besi
S
Gambar 11.4
Ujung A besi
menjadi kutub selatan
S
U
A
B
1.
Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan
magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap.
Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat
pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu
arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet.
Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub
magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet
yang digunakan untuk menggosok.
Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai
kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 11.3.
2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi
magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau
terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehing-
ga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang,
akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet
penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan
ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B
besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan
magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu-
bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi
dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan
baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan
dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang
demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub
magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan.
Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut
menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum
jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan
demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
S
Gambar 11.4
Ujung A besi
menjadi kutub utara
A
B
besi
S
Gambar 11.3 Ujung terakhir
gosokan menjadi kutub selatan
A
B
U
S
S
U
P
Q
Kemagnetan
189
Setelah kita dapat membuat magnet tentu saja ingin me-
nyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan la-
ma, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong
besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertu-
juan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk ran-
tai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang diperlukan
dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang ber-
lawanan. Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu
angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya.
Kamu sudah mengetahui benda magnetik dapat dijadikan
magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya.
Bagaimana caranya? Sebuah magnet akan hilang sifat kemagne-
tannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik
bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan pemukulan
akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya.
Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak
teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan arah
arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik
memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan
arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.
S
Gambar 11.4
Cara me-
nyimpan magnet
magnet U
angker
U
U
U
S
S
S
magnet batang
S
Gambar 11.8
Cara menghilangkan sifat kemagnetan (dipukul, dibakar,
atau dialiri arus AC)
a bc
U
S
U
S
US
1. Apakah yang terjadi pada besi dan baja
apabila arah gosokan ujung magnet
tetap arahnya bolak-balik ?
2. Mengapa jika kaca digosok dengan
magnet tetap, berapapun lamanya go-
sokan kaca tidak dapat menjadi magnet?
3. Mengapa magnet yang dibakar akan
hilang sifat kemagnetannya?
190
Mari BIAS 3
Tujuan:
Mengetahui interaksi antarkutub
Alat dan Bahan:
– Magnet batang alnico
– Benang
S
Gambar 11.9
Kutub magnet
memiliki gaya paling kuat
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
menunjukkan sifat
kutub magnet.
Tujuan Pembelajaran
B. KUTUB MAGNET
Di awal bab ini kamu sudah mengenal istilah kutub magnet.
Selanjutnya di bagian ini kamu akan lebih memperdalam sifat-sifat
kutub magnet. Jika magnet batang ditaburi serbuk besi atau paku-
paku kecil, sebagian besar serbuk besi maupun paku akan melekat
pada kedua ujung magnet. Bagian kedua ujung magnet akan lebih
banyak serbuk besi atau paku yang menempel daripada di bagian
tengahnya. Hal itu menunjukkan bahwa gaya tarik magnet paling
kuat terletak pada ujung-ujungnya. Ujung magnet yang memiliki
gaya tarik paling kuat itulah yang disebut kutub magnet. Bagai-
manakah menentukan jenis kutub magnet?
Sebuah magnet batang yang tergantung bebas dalam keadaan
setimbang, ujung-ujungnya akan menunjuk arah utara dan arah
selatan bumi. Ujung magnet yang menunjuk arah utara bumi disebut
kutub utara magnet. Sebaliknya, ujung magnet yang menunjuk arah
selatan bumi disebut kutub selatan magnet.
Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan
kutub selatan. Alat yang digunakan untuk menunjukkan arah utara
bumi atau geografis disebut kompas. Kompas merupakan magnet
jarum yang dapat bergerak bebas pada sebuah poros. Pada keadaan
setimbang salah satu ujung magnet jarum menunjuk arah utara dan
ujung lainnya menunjuk arah selatan.
Kamu sudah mengetahui bahwa magnet mempunyai dua
kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila dua kutub
magnet didekatkan akan saling mengadakan interaksi. Jenis interaksi
bergantung jenis-jenis kutub yang berdekatan. Apakah yang terjadi
jika kutub utara sebuah magnet didekatkan dengan kutub utara
magnet lain? Atau sebaliknya, apakah yang terjadi jika kutub utara
sebuah magnet didekatkan dengan kutub selatan magnet lain?
Untuk mengetahui interaksi antarkutub dua magnet, cobalah
melakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Sebelumnya,
bentuklah satu kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2
perempuan.
S
Gambar 11.10
Kompas
merupakan alat penunjuk arah
kaca
– Spidol
– Statif
Kemagnetan
191
Cara Kerja:
1. Ikatlah sebuah magnet batang di tengah-tengahnya dan
gantungkan pada statif.
2. Setelah dalam keadaan seimbang, dekati kutub magnet de-
ngan kutub sejenis magnet yang lain.
3. Amatilah keadaan magnet.
4. Ulangi cara kerja nomor 2–3, tetapi menggunakan kutub
magnet yang berlawanan jenis.
Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi jika dua kutub sejenis berinteraksi atau
berdekatan?
2. Apa yang terjadi jika dua kutub berlawanan jenis berinterak-
si?
3. Nyatakan kesimpulan kelompokmu di buku kerjamu.
benang
magnet
kertas
magnet
Kamu sudah melakukan kegiatan berupa menginteraksikan
dua magnet; jika kutubnya senama akan saling menolak tetapi jika
kutubnya berbeda akan saling menarik. Pada saat dua magnet
terpisah jarak yang jauh, belum terasa adanya gaya tarik atau gaya
tolak. Makin dekat kedua magnet, makin terasa kuat gaya tarik atau
gaya tolaknya.
Jika di sekitar magnet batang diletakkan benda-benda mag-
netik, benda-benda itu akan ditarik oleh magnet. Makin dekat dengan
magnet, gaya tarik yang dialami benda makin kuat. Makin jauh dari
magnet makin kecil gaya tarik yang dialami benda. Ruang di sekitar
magnet yang masih terdapat pengaruh gaya tarik magnet disebut
medan magnet. Pada tempat tertentu benda tidak mendapat penga-
ruh gaya tarik magnet. Benda yang demikian dikatakan berada di luar
medan magnet. Medan magnet tidak dapat dilihat dengan mata.
Namun, keberadaan dan polanya dapat ditunjukkan.
Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet di-
sebut garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet tidak
pernah berpotongan satu sama lainnya.
Garis-garis gaya magnet
keluar dari kutub utara, masuk (menuju) ke kutub selatan. Makin
banyak jumlah garis-garis gaya magnet makin besar kuat medan
magnet yang dihasilkan. Apapun bentuknya sebuah magnet memiliki
medan magnet yang digambar berupa garis lengkung.
Dua kutub magnet yang tidak sejenis saling berdekatan pola
medan magnetnya juga berupa garis lengkung yang keluar dari
kutub utara magnet menuju kutub selatan magnet. Bagaimanakah
kerapatan pola medan magnet dua kutub magnet yang makin berde-
katan?
S
Gambar 11.11
Arah garis-
garis gaya magnet batang
US
U
S
192
Mari BIAS 3
Pada dua kutub magnet yang tak sejenis, garis-garis gaya
magnetnya keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
magnet lain. Itulah sebabnya dua kutub magnet yang tidak sejenis
saling tarik-menarik.
Pada dua kutub magnet yang sejenis, garis-garis gaya magnet
yang keluar dari kutub utara masing-masing cenderung saling
menolak. Mengapa? Karena arah garis gaya berlawanan, terjadilah
tolak-menolak antara garis-garis gaya yang keluar kedua kutub
utara magnet. Hal itulah yang menyebabkan dua kutub yang sejenis
saling menolak.
C. KEMAGNETAN BUMI
1. Bumi Sebagai Magnet
Kamu sudah mengetahui sebuah magnet batang yang
tergantung bebas akan menunjuk arah tertentu. Pada bagian ini,
kamu akan mengetahui mengapa magnet bersikap seperti itu. Pada
umumnya sebuah magnet terbuat dari bahan besi dan nikel.
Keduanya memiliki sifat kemagnetan karena tersusun oleh magnet-
magnet elementer. Batuan-batuan pembentuk bumi juga mengan-
dung magnet elementer. Bumi dipandang sebagai sebuah magnet
batang yang besar yang membujur dari utara ke selatan bumi. Mag-
net bumi memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kutub
utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan bumi. Adapun
kutub selatan magnet bumi terletak di sekitar kutub utara bumi.
Magnet bumi memiliki medan magnet yang dapat memengaruhi
jarum kompas dan magnet batang yang tergantung bebas.
1. Apakah perbedaan antara kutub utara
dan kutub selatan sebuah magnet?
2. Sebutkan dua sifat-sifat kutub magnet
yang saling berdekatan.
3. Apakah yang dimaksud medan magnet?
4. Bagaimanakah pengaruh jumlah garis
gaya magnet terhadap kekuatan mag-
net?
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
memaparkan teori
kemagnetan bumi.
Tujuan Pembelajaran
S
Gambar 11.13
Arah garis-garis gaya
dua kutub magnet batang yang sejenis
U
U
S
Gambar 11.12
Arah garis-garis gaya dua
kutub magnet batang yang tak sejenis
U
S
Kemagnetan
193
Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis leng-
kung yang berasal dari kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi.
Magnet bumi tidak tepat menunjuk arah utara-selatan geografis.
Penyimpangan magnet bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya
magnet bumi yang menyimpang terhadap arah utara-selatan geo-
grafis. Adakah pengaruh penyimpangan magnet bumi terhadap ja-
rum kompas?
2. Deklinasi dan Inklinasi
Ambillah sebuah kompas dan letakkan di atas meja dengan
penunjuk utara (N) tepat menunjuk arah utara. Amatilah kutub utara
jarum kompas. Apakah kutub utara jarum kompas tepat menunjuk
arah utara (N)? Berapakah sudut yang dibentuk antara kutub utara
jarum kompas dengan arah utara (N)?
Jika kita perhatikan kutub utara jarum kompas dalam keadaan
setimbang tidak tepat menunjuk arah utara dengan tepat. Penyim-
pangan jarum kompas itu terjadi karena letak kutub-kutub magnet
bumi tidak tepat berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang
terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis-garis gaya
magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah utara-selatan
bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara jarum kompas akan
membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Su-
dut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah
utara-selatan geografis disebut
deklinasi
(Gambar 11.15).
Pernahkah kamu memerhatikan mengapa kedudukan jarum
kompas tidak mendatar. Penyimpangan jarum kompas itu terjadi ka-
rena garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan
bumi (bidang horizontal). Akibatnya, kutub utara jarum kompas me-
nyimpang naik atau turun terhadap permukaan bumi. Penyimpangan
kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang
datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum
kompas dengan bidang datar disebut
inklinasi
(Gambar 11.16). Alat
yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi disebut inklinator.
S
Gambar 11.15
Deklinasi
sudut
deklinasi
arah utara bumi
arah selatan
bumi
S
U
S
Gambar 11.16
Inklinasi
bidang datar
sudut
inklinasi
U
S
S
Gambar 11.14
Letak magnet bumi menyimpang terhadap
utara-selatan geografis
kutub utara
magnet bumi
kutub selatan magnet bumi
kutub utara geografi bumi
kutub selatan
geografi bumi
U
S
194
Mari BIAS 3
Arah penyimpangan
magnet jarum kompas
ketika berada di sekitar
arus listrik dapat diterang-
kan sebagai berikut.
Anggaplah arus listrik
terletak di antara telapak
tangan kanan dan magnet
jarum kompas. Jika arus
listrik searah dengan
keempat jari, kutub utara
magnet jarum akan me-
nyimpang sesuai ibu jari.
Cara penentuan arah sim-
pangan magnet jarum kom-
pas demikian disebut kai-
dah telapak tangan kanan.
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
menjelaskan sifat
medan magnet di
sekitar kawat berarus
listrik.
Tujuan Pembelajaran
D. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS
LISTRIK
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan
secara tidak sengaja oleh Hans Christian Oersted (1770-1851), ke-
tika akan memberikan kuliah bagi mahasiswa. Oersted menemukan
bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum kompas akan
bergerak (menyimpang). Penyimpangan magnet jarum kompas akan
makin besar jika kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat
diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah arus
listrik yang mengalir dalam kawat.
Gejala itu terjadi jika kawat dialiri arus listrik. Jika kawat tidak
dialiri arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum
kompas tidak bereaksi.
Perubahan arah arus listrik ternyata juga memengaruhi
perubahan arah penyimpangan jarum kompas. Perubahan jarum
kompas menunjukkan perubahan arah medan magnet.
Bagaimanakah menentukan arah medan magnet di sekitar
penghantar berarus listrik?
Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas
dari kutub selatan menuju kutub utara, kutub utara jarum kompas
menyimpang berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas
dari kutub utara menuju kutub selatan, kutub utara jarum kompas
menyimpang searah dengan arah putaran jarum jam.
S
Gambar 11.17
Arah penyimpangan kutub utara jarum jam
kompas di sekitar kawat berarus
I
U
S
I
U
S
Buktikan bahwa kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub
selatan bumi, sebaliknya dengan kutub selatan magnet bumi.
Kemagnetan
195
1. Pola Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
Gejala penyimpangan magnet jarum di sekitar arus listrik
membuktikan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet.
Arah medan magnet yang ditimbulkan arus listrik dapat di-
terangkan melalui aturan atau kaidah berikut. Anggaplah suatu peng-
hantar berarus listrik digenggam tangan kanan. Perhatikan Gambar
11.18. Jika arus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang tim-
bul searah keempat jari yang menggenggam. Kaidah yang demikian
disebut kaidah tangan kanan menggenggam.
2. Solenoida
Pada uraian sebelumnya kamu sudah mempelajari medan
magnet yang timbul pada penghantar lurus. Bagaimana jika peng-
hantarnya melingkar dengan jumlah banyak? Sebuah penghantar
melingkar jika dialiri arus listrik akan menghasilkan medan listrik
seperti Gambar 11.19.
Penghantar melingkar yang berbentuk kumparan panjang
disebut solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida
akan lebih besar daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar
melingkar, apalagi oleh sebuah penghantar lurus. Tahukah kamu
mengapa demikian?
Jika solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan
medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus
listrik bergantung pada kuat arus listrik dan banyaknya kumparan.
Garis-garis gaya magnet pada solenoida merupakan gabungan dari
garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan itu akan
menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet
sebuah magnet batang yang panjang. Kumparan seolah-olah
mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub
utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
S
Gambar 11.18
Kaidah tangan kanan menggenggam
I
I
I
S
Gambar 11.19
Medan mag-
net penghantar melingkar
I
I
S
Gambar 11.20
Arah garis-
garis gaya magnet pada solenoida
U
S
Rancanglah suatu kegiatan untuk membuktikan adanya medan mag-
net di sekitar penghantar berarus listrik. Peralatan yang tersedia
antara lain serbuk besi, penghantar, kertas, dan baterai. Gambarlah
sketsa model kegiatanmu.
196
Mari BIAS 3
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
menjelaskan cara kerja
elektromagnet dan pene-
rapannya dalam bebera-
pa teknologi.
Tujuan Pembelajaran
E. ELEKTROMAGNET
Masih ingatkah kamu cara membuat magnet menggunakan
arus listrik? Di bagian ini kamu akan lebih mendalami tentang magnet
listrik tersebut. Magnet listrik atau elektromagnet sangat erat
hubungannya dengan solenoida.
Medan magnet yang dihasilkan oleh solenoida berarus listrik
tidak terlalu kuat. Agar medan magnet yang dihasilkan solenoida
berarus listrik bertambah kuat, maka di dalamnya harus dimasukkan
inti besi lunak. Besi lunak merupakan besi yang tidak dapat dibuat
menjadi magnet tetap. Solenoida berarus listrik dan dilengkapi de-
ngan besi lunak itulah yang dikenal sebagai elektromagnet.
1. Faktor yang Memengaruhi Kekuatan Elektromagnet
Apakah yang memengaruhi besar medan magnet yang di-
hasilkan elektromagnet? Sebuah elektromagnet terdiri atas tiga unsur
penting, yaitu jumlah lilitan, kuat arus, dan inti besi.
Makin banyak lilitan dan makin besar arus listrik yang menga-
lir, makin besar medan magnet yang dihasilkan. Selain itu medan
magnet yang dihasilkan elektromagnet juga tergantung pada inti besi
yang digunakan. Makin besar (panjang) inti besi yang berada dalam
solenoida, makin besar medan magnet yang dihasilkan elektro-
magnet. Jadi kemagnetan sebuah elektromagnet bergantung besar
kuat arus yang mengalir, jumlah lilitan, dan besar inti besi yang
digunakan.
Elektromagnet menghasilkan medan magnet yang sama de-
ngan medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Elektro-
magnet juga mempunyai dua kutub yaitu ujung yang satu merupakan
kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
1. Apakah pengaruh arah arus listrik
terhadap arah medan magnet?
2. Bagaimanakah pola medan magnet dari
kawat berarus listrik?
3. Di manakah titik yang memiliki medan
magnet paling kuat pada kawat me-
lingkar berarus listrik?
4. Tentukan letak kutub utara dan selatan
gambar solenoida berarus listrik ber-
ikut.
a.
b.
A
B
karton
P
Q
karton
Kemagnetan
197
Kekuatan elektromagnet
akan bertambah, jika:
a. arus yang melalui kum-
paran bertambah,
b. jumlah lilitan diperba-
nyak,
c. memperbesar/memper-
panjang inti besi.
Dibandingkan magnet biasa, elektromagnet banyak mempu-
nyai keunggulan. Karena itulah elektromagnet banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keunggulan elektromagnet
antara lain sebagai berikut.
a. Kemagnetannya dapat diubah-ubah dari mulai yang kecil sampai
yang besar dengan cara mengubah salah satu atau ketiga dari
kuat arus listrik, jumlah lilitan dan ukuran inti besi.
b. Sifat kemagnetannya mudah ditimbulkan dan dihilangkan de-
ngan cara memutus dan menghubungkan arus listrik meng-
gunakan sakelar.
c . Dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan kebu-
tuhan yang dikehendaki.
d. Letak kutubnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah arah
arus listrik.
2. Kegunaan Elektromagnet
Beberapa peralatan sehari-hari yang menggunakan elektro-
magnet antara lain seperti berikut.
a. Bel listrik
Bel listrik terdiri atas dua elektromagnet dengan setiap sole-
noida dililitkan pada arah yang berlawanan (perhatikan Gambar
11.21). Apabila sakelar ditekan, arus listrik akan mengalir melalui
solenoida. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan
besi lentur dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan
bunyi. Tarikan kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan me-
misahkan titik sentuh dan sekrup pengatur yang berfungsi sebagai
interuptor. Arus listrik akan putus dan teras besi hilang kemag-
netannya. Kepingan besi lentur akan kembali ke kedudukan semula.
Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur
dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi
kembali. Proses ini berulang-ulang sangat cepat dan bunyi lonceng
terus terdengar.
b. Relai
Relai berfungsi sebagai sakelar untuk menghubungkan atau
memutuskan arus listrik yang besar pada rangkaian lain dengan
menggunakan arus listrik yang kecil. Ketika sakelar S ditutup arus
1. Apakah yang dimaksud elektromagnet?
2. Sebutkan tiga cara memperbesar medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet.
198
Mari BIAS 3
listrik kecil mengalir pada kumparan. Teras besi akan menjadi
magnet (elektromagnet) dan menarik kepingan besi lentur. Titik
sentuh C akan tertutup, menyebabkan rangkaian lain yang mem-
bawa arus besar akan tersambung. Apabila sakelar S dibuka, teras
besi hilang kemagnetannya, keping besi lentur kembali ke kedudukan
semula. Titik sentuh C terbuka dan rangkaian listrik lain terputus.
c. Telepon
Telepon terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim
(mikrofon) dan bagian penerima (telepon). Prinsip kerja bagian
mikrofon adalah mengubah gelombang suara menjadi getaran-
getaran listrik. Pada bagian pengirim ketika seseorang berbicara
akan menggetarkan diafragma aluminium. Serbuk-serbuk karbon
yang terdapat pada mikrofon akan tertekan dan menyebabkan
hambatan serbuk karbon mengecil. Getaran yang berupa sinyal
listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik.
Prinsip kerja bagian telepon adalah mengubah sinyal listrik
menjadi gelombang bunyi. Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon
diterima oleh pesawat telepon. Apabila sinyal listrik berubah-ubah
mengalir pada kumparan, teras besi akan menjadi elektromagnet
yang kekuatannya berubah-ubah (perhatikan Gambar 11.23). Dia-
fragma besi lentur di hadapan elektromagnet akan ditarik dengan
gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan diafragma bergetar.
Getaran diafragma memengaruhi udara di hadapannya, sehingga
udara akan dimampatkan dan direnggangkan. Tekanan bunyi yang
dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim melalui mi-
krofon.
S
Gambar 5.22
Diagram relai
titik sentuh C
kumparan
kepingan besi
lentur
sel
S
Sumber:
Jendela Iptek
, 2001
S
Gambar 5.21
Susunan bel listrik
gong
palu
titik kontak
sekrup kuningan
yang dapat diatur
pegas kontak dari baja
armatur dari besi lunak
elektromagnet
Kemagnetan
199
d. Katrol Listrik
Elektromagnet yang besar digunakan untuk mengangkat
sampah logam yang tidak terpakai. Apabila arus dihidupkan katrol
listrik akan menarik sampah besi dan memindahkan ke tempat yang
dikehendaki. Apabila arus listrik dimatikan, sampah besi akan jatuh.
Dengan cara ini sampah yang berupa tembaga, aluminium, dan seng
dapat dipisahkan dengan besi.
Kebaikan katrol listrik adalah:
a. mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b. dapat mengangkat/memindahkan bongkahan besi yang tanpa
rantai
c . membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan
feromagnetik.
S
Gambar 11.23
Susunan telepon
teras besi lembut
magnet tetap
solenoid
bunyi
diafragma
Sumber:
IPP
, 2002
S
Gambar 11.24
Katrol listrik
1. Mengapa menambah jumlah lilitan da-
pat menghasilkan kemagnetan yang le-
bih besar?
2. Bagaimana cara penentuan elektro-
magnet?
F. GAYA LORENTZ
Di depan telah dijelaskan bahwa kawat berarus listrik
menimbulkan medan magnet. Apakah yang terjadi jika kawat berarus
listrik berada dalam medan magnet tetap?
Interaksi medan magnet dari kawat berarus dengan medan
magnet tetap akan menghasilkan gaya magnet. Pada peristiwa ini
terdapat hubungan antara arus listrik, medan magnet tetap, dan gaya
magnet. Hubungan besaran-besaran itu ditemukan oleh fisikawan
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
$
menemukan peng-
gunaan gaya Lo-
rentz pada bebera-
pa alat listrik
sehari-hari.
$
menyadari penting-
nya pemanfaatan
kemagnetan dalam
produk teknologi
Tujuan Pembelajaran
200
Mari BIAS 3
Belanda, Hendrik Anton Lorentz (1853–1928). Dalam penyelidikan-
nya Lorentz menyimpulkan bahwa besar gaya yang ditimbulkan
berbanding lurus dengan kuat arus, kuat medan magnet, panjang
kawat dan sudut yang dibentuk arah arus listrik dengan arah medan
magnet. Untuk menghargai jasa penemuan H.A. Lorentz, gaya
tersebut disebut gaya Lorentz. Apabila arah arus listrik tegak lurus
dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz dirumuskan.
Dengan:
F
= gaya Lorentz satuan newton (N)
B
= kuat medan magnet satuan tesla (T).
l
= panjang kawat satuan meter (m)
I
= kuat arus listrik satuan ampere (A)
Berdasarkan rumus di atas tampak bahwa apabila arah arus
listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, besar gaya Lorentz
bergantung pada panjang kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan
magnet. Gaya Lorentz yang ditimbulkan makin besar, jika panjang
kawat, kuat arus listrik, dan kuat medan magnet makin besar.
Kawat panjangnya 2 m
berada tegak lurus dalam
medan magnet 20 T. Jika
kuat arus listrik yang
mengalir 400 mA,
berapakah besar gaya
Lorentz yang dialami
kawat?
Penyelesaian:
Diketahui:
l
= 2 m
B
= 20 T
I
= 400 mA = 0,4 m
Ditanya:
F
= ... ?
Jawab:
F
=
l
×
I
×
B
= 2
×
0,4
×
20
= 16 N
F BIl
= ××
Arah gaya Lorentz bergantung pada arah arus listrik dan arah
medan magnet. Untuk menentukan arah gaya Lorentz digunakan
kaidah atau aturan tangan kanan. Caranya rentangkan ketiga jari
yaitu ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah sedemikian hingga mem-
bentuk sudut 90
0
(saling tegak lurus). Jika ibu jari menunjukan arah
arus listrik (
I
) dan jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet (
B
)
maka arah gaya Lorentz searah jari tengah (
F
). Dalam bentuk tiga
dimensi, arah yang tegak lurus mendekati pembaca diberi simbol
.
Adapun arah yang tegak lurus menjauhi pembaca diberi simbol
×
.
Perhatikan Gambar 11.26.
Kemagnetan
201
Gaya Lorentz yang ditimbulkan kawat berarus listrik dalam
medan magnet dapat dimanfaatkan untuk membuat alat yang dapat
mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Alat yang menerapkan
gaya Lorentz adalah motor listrik dan alat-alat ukur listrik. Motor
listrik banyak dijumpai pada tape recorder, pompa air listrik, dan
komputer. Adapun, contoh alat ukur listrik yaitu amperemeter,
voltmeter, dan ohmmeter.
S
Gambar 11.25
Menentukan arah gaya
Lorentz dengan kaidah tangan kanan
S
Gambar 11.26
Arah gaya Lorentz
digambarkan pada tiga dimensi
Y
–Z
X
–X
Z
F
I
–Y
ibu jari (arah arus)
jari telunjuk (medan
magnet)
jari tengah (arah
gaya Lorentz)
I
= arah ibu jari
B
= arah jari telunjuk
F
= arah jari tengah
I
B
F
B
1. Sebutkan tiga cara memperbesar gaya
Lorentz yang ditimbulkan kawat ber-
arus dalam medan magnet.
2. Berdasarkan gambar berikut, tentukan
besarnya gaya Lorentz. (
I
= 4 A,
B
= 8 T,
l
= 10 m)
I
B
3. Tentukan arah gaya Lorentz gambar
berikut.
a.
b.
c.
I
B
I
B
×
F
B
1. Gaya tarik magnet yang paling kuat berada pada ujung-ujungnya.
Ujung magnet itu disebut kutub magnet.
2. Ada tiga cara membuat magnet yaitu menggosok dengan magnet
tetap, induksi, dan menggunakan arus listrik.
202
Mari BIAS 3
3. Medan magnet adalah ruang di sekitar magnet yang masih memiliki
pengaruh gaya tarik atau gaya tolak magnet.
4. Garis gaya magnet adalah garis-garis lengkung yang menggam-
barkan pola medan magnet. Garis gaya magnet keluar dari kutub
utara menuju kutub selatan.
5. Kutub magnet sejenis berdekatan saling tolak-menolak dan
berlawanan jenis tarik-menarik.
6. Kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub selatan geografis.
Adapun kutub selatan magnet bumi terletak di sekitar kutub utara
geografis.
7. Sudut yang dibentuk kutub utara jarum kompas dengan arah utara
selatan geografis disebut deklinasi. Adapun, sudut yang dibentuk
kutub utara jarum kompas dengan arah horizontal disebut inklinasi.
8. Menurut Oersted di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan
magnet.
9. Elektromagnet adalah kumparan berarus listrik yang di dalamnya
terdapat inti besi. Kekuatan elektromagnet tergantung pada kuat
arus, jumlah lilitan, dan inti besi.
10. Gaya Lorentz gaya interaksi antara medan magnet dari arus listrik
dan medan magnet tetap. Besarnya dapat ditulis dalam bentuk
rumus
F BIl
= ××
Apabila kamu sudah membaca isi bab ini dengan baik, seha-
rusnya kamu sudah dapat mengerti tentang hal-hal berikut.
1. Cara membuat magnet.
2. Garis gaya magnet dan medan magnet.
3. Kemagnetan bumi.
4. Medan magnet yang ditimbulkan arus listrik.
5. Gaya Lorentz.
Apabila masih ada materi yang belum kamu pahami, tanyakan
pada gurumu. Setelah paham, maka pelajarilah bab selanjutnya.
Kemagnetan
203
4. Berikut ini cara membuat magnet,
ke-
cuali
....
a. cara alami
b. cara induksi
c. cara menggosok
d. cara arus listrik
5. Perhatikan gambar berikut.
Benda A dapat menarik benda B dan tidak
dapat menarik benda C. Pernyataan
berikut benar,
kecuali
....
a. benda A sebuah magnet
b. benda B merupakan benda magnetik
c . benda C merupakan benda nonmag-
netik
d. benda C merupakan benda feromag-
netik
ABC
interuptor
: pemutus arus.
kemagnetan
: gejala fisika pada bahan yang memiliki kemampuan
menimbulkan medan magnet.
kutub magnet
: kedua ujung besi (magnet) yang paling kuat daya
tariknya.
magnet elementer
: bagian terkecil dari magnet yang masih mempunyai
sifat magnet.
motor listrik
: alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
solenoida
: kumparan yang panjang.
relai
: alat yang bekerja atas dasar penggunaan arus yang
kecil untuk menghubungkan atau memutuskan arus
listrik yang besar.
Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
1. Berikut ini yang termasuk bahan mag-
netik dan nonmagnetik adalah ....
a. besi dan nikel
c . nikel dan baja
b. baja dan bismut
d. seng dan emas
2. Garis-garis lengkung yang keluar dari
kutub utara menuju kutub selatan sebuah
magnet disebut ....
a. kutub magnet
b. garis-garis gaya magnet
c . medan magnet
d. fluks magnet
3. Gaya tarik magnet paling kuat terletak
pada ....
a. seluruh bagian magnet
b. salah satu ujung magnet
c. bagian ujung-ujung magnet
d. bagian tengah magnet
204
Mari BIAS 3
c . magnet tersebut merupakan magnet
sementara
d. magnet tersebut tidak memiliki kutub
utara dan selatan
11. Letak kutub utara magnet bumi adalah
....
a. di sekitar khatulistiwa bumi
b. di sekitar kutub selatan bumi
c. di sekitar kutub utara bumi
d. di kutub utara bumi
12. Sebuah kompas diletakkan di bawah ka-
wat lurus berarus listrik, ternyata jarum
kompas akan menyimpang. Hal ini me-
nunjukkan bahwa ....
a. di sekitar magnet jarum pada kompas
timbul medan magnet
b. di sekitar kawat lurus berarus listrik
terdapat medan magnet
c . garis-garis gaya magnet dari magnet
jarum kompas ditolak arus listrik
d. magnet jarum pada kompas menim-
bulkan arus listrik pada kawat.
13. Perhatikan gambar berikut.
I.
III.
II.
IV.
Arah medan magnet dari kawat lurus
berarus listrik di atas yang benar adalah
....
a. I dan II
b. II dan III
c . I dan III
d. II dan IV
I
I
I
I
6. Perhatikan gambar berikut ini.
Jika besi/baja telah menjadi magnet, per-
nyataan berikut benar,
kecuali
....
a. A kutub utara dan B kutub selatan
b. A kutub selatan dan B kutub utara
c . A dan B kutub selatan
d. A dan B kutub utara
7. Ruang di sekitar magnet yang masih
mempunyai pengaruh gaya tarik magnet
disebut ....
a. medan magnet
b. kutub magnet
c . fluks magnetik
d. garis-garis gaya magnet
8. Magnet listrik dapat diperoleh dengan
cara ....
a. mendekatkan besi/baja pada magnet
tetap
b. melilitkan kawat berarus listrik DC
pada baja/besi berisolasi
c . menggosokkan besi/baja dengan mag-
net tetap ke satu arah.
d. melilitkan kawat berarus listrik AC
pada besi/baja berisolasi.
9. Jarum kompas selalu menunjuk arah uta-
ra selatan bumi, disebabkan adanya ....
a. medan magnet bumi
b. gravitasi bumi
c . gaya tarik bumi
d. rotasi bumi
10. Sebuah magnet batang yang tergantung
bebas, ternyata tidak menunjuk arah
utara selatan sebab ....
a. magnet tersebut sifat kemagnetannya
sudah lemah
b. magnet tersebut berada dalam medan
magnet yang lain
A
B
U
S
Kemagnetan
205
14. Perhatikan gambar berikut.
Pernyataan berikut yang
tidak
tepat
adalah ....
a. A : kutub selatan c . C : kutub selatan
b. B : kutub selatan d. D : kutub utara
15. Gambar berikut menunjukkan arah ga-
ris-garis gaya magnet yang dihasilkan
oleh solenoida yang benar adalah ....
a.
b.
c.
d.
16. Kelompok alat berikut ini yang bekerja
berdasarkan elektromagnet adalah ....
a. bel listrik, telepon, dan kompor listrik
b. telepon, galvanometer, dan relai
c . relai, motor listrik, dan accumulator
d. setrika listrik, akumulator, dan galva-
nometer
17. Perhatikan gambar berikut.
Y
X
–X
–Y
F
B
Z
–Z
P
Q
Jika
F
: gaya Lorentz,
B
: kuat medan
magnet,
I
: kuat arus listrik menurut
aturan tangan kanan berimpit dengan
sumbu ....
a. Y
b . –Y
c . –Z
d. X
18. Kawat berarus listrik berada dalam
medan magnet 60 tesla mengalami gaya
Lorentz 12 N. Jika kawat itu berada
dalam medan magnet 15 tesla, besar ga-
ya Lorentz yang dialami kawat adalah ....
a. 3 N
b. 36 N
c . 48 N
d. 75 N
19. Berdasarkan gambar elektromagnet, per-
nyataan berikut yang
tidak
tepat adalah
....
a. P : kutub utara dan Q : kutub selatan
b. kemagnetannya mudah dihilangkan
c . kutub-kutub magnet yang dihasilkan
sulit diubah
d. kemagnetannya tidak tergantung ham-
batan lilitan
20. Hal berikut yang tidak dapat memper-
besar medan magnet yang dihasilkan
elektromagnet adalah ....
a. memperbanyak lilitan
b. memperbesar inti besi
c . memperbesar hambatan
d. kuat arus diperbesar
A
B
C
D
i
I
I
I
I
206
Mari BIAS 3
Y
–X
–Y
F
I
Z
–Z
X
Y
–X
–Y
F
I
Z
–Z
X
1. Sebutkan sifat-sifat dua kutub magnet
yang saling berdekatan.
2. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi
besar medan magnet yang dihasilkan
oleh elektromagnet.
3. Sebutkan tiga faktor yang memengaruhi
besarnya gaya Lorentz.
4. Sebuah kawat panjangnya 10 m berada
tegak lurus dalam medan magnet sebesar
60 tesla. Jika kuat arus listrik yang
mengalir pada kawat 2 A, tentukan be-
sarnya gaya Lorentz.
5. Ke manakah arah medan magnet, bila
arah gaya Lorentz dan arah arus ditun-
jukkan gambar berikut?
a.
b.
c.
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
B
F